BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perencanaan adalah pemikiran sebelum pelaksanaan
sesuatu tugas. Apabila penyusun cermati secara keseluruhan maka Perencanaan
Pengajaran berarti pemikiran tentang penerapan prinsip-prinsip umum mengajar
tersebut di dalam pelaksanaan tugas mengajar dalam suatu situasi interaksi guru
– murid, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Karena dengan perencanaan itu, maka seseorang guru akan bisa memberikan
pelajaran dengan baik, karena ia dapat menghadapi situasi di dalam kelas secara
tegas, mantap dan fleksibel.
Karena membuat perencanaan yang baik, maka seorang akan tumbuh menjadi
seorang guru yang baik. Seorang bisa menjadi guru yang baik adalah berkat
pertumbuhan, berkat pengalaman dan akibat dari hasil belajar yang terus
menerus, walaupun faktor bakat ikut pula berpengaruh.
Belajar
adalah suatu proses dan aktivitas yang selalu dilakukan dan dialami manusia
sejak manusia di dalam kandungan, buaian, tumbuh berkembang dari anak-anak,
remaja, sehingga menjadi dewasa sampai keliang lahat, sesuai dengan prinsip
pembelajaran sepanjang hayat. Oleh sebab itu, tidak lah heran jika konsep belajar
dan pembelajaran perencanaan lah yang dahulu lebih ditekankan kepada istilah
mengajar atau pengajaran, yang berfokus pada aktivitas guru (teacher-centered)
menuju pembelajaran yang berfokus kepada aktivitas siswa (student-centered).
Karena aktivitas mengajar tidak dapat dipisahkan dari aktivitas belajar karena
sambil mengajar pada hakikatnya guru juga belajar.
Untuk Selengkapnya Unduh Di Bawah Ini: