Di era teknologi informasi dan komunikasi yang pesat sekarang ini, komputer termasuk salah satu peranti “wajib” yang tak dapat diabaikan. Kini peranti yang pada dasarnya hanya untuk membantu proses berhitung (to compute) ini telah sangat ampuh dan multiguna. Merampungkan pekerjaan kantor, menikmati musik dan film, hingga nge-game dapat dilakukan menggunakan alat ini. Begitu pula menjelajah internet dan bertukar data antar pengguna yang terpisah jarak ribuan kilometer.
Vincent Atanasoff
lahir pada 4 Oktober 1903 di Hamilton, New York, namun dibesarkan di Brewster,
Florida. Sejak kecil Atanasoff telah menunjukkan ketertarikannya pada
matematika. Anak seorang insinyur listrik ini pun tak mengalami banyak hambatan
saat mereguk ilmu di bangku sekolah. Bahkan pendidikan menengahnya (setara SMA)
diselesaikannya dalam waktu dua tahun saja.
Selepas itu Atanasoff melenggang ke University of Florida untuk menekuni bidang
kelistrikan. Mungkin kekaguman pada sang ayah melandasi pilihannya ini. Di usia
22, dia lulus dengan menggondol gelar Bachelor of Science. Tak
main-main, nilainya pun sempurna, A untuk semua bidang studi.
Selanjutnya Atanasoff
melanjutkan studi tingkat master di Iowa
Abacus, yang muncul sekitar 5000
tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga
saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan
penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang
diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk
menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas,
terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya
Setelah hampir 12 abad,
muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal
(1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut
sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu
ayahnya melakukan perhitungan pajak
Kotak persegi kuningan ini
yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk
menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung
bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk
melakukan penjumlahan
Tahun 1694, seorang
matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716)
memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti
pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz
dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820,
kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan
mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik
Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam
kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan
hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal.
GENERASI PERTAMA
Komputer generasi pertama masih sangat sederhana dan belum kompleks
penggunaanya. Komputer generasi pertama belum dapat memperoses masalah-masalah
yang rumit. Ukuran komputer generasi pertama sangat besar dan prosesnya pun
masih lambat.
Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum (vacuum tube) untuk
memproses dan menyimpan data. Tabung vakum berukuran seperti lampu kecil.
Tabung vakum cepat panas dan mudah terbakar. Ribuan tabung vakum diperlukan
untuk mengoperasikan komputer generasi pertama. Komputer generasi pertama murni
berupa peralatan elektronik yang berfungsi untuk membantu ilmuwan menyelesaikan
masalah perhitungan matematika secara cepat dan tepat. Ukurannya yang besar
mirip komputer induk atau komputer utama.
Contoh: komputer generasi pertama adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) yang dibuat oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert tahun 1946.
GENERASI KEDUA
Komputer
generasi kedua menggunakan transistor dan dioda untuk menggantikan tabung
vakum, walaupun keduanya juga mudah terbakar. Pada komputer generasi kedua,
diperkenalkan cara baru untuk menyimpan data, yaitu dengan penyimpanan secara
magnetik. Penyimpanan secara magnetik menggunakan besi-besi lunak yang dililit
oleh kawat. Kecepatan proses komputer generasi kedua lebih cepat dibandingkan
generasi pertama. Awalnya, komputer generasi kedua menggunakan bahasa program
tingkat tinggi, seperti FORTRAN (1954) dan COBOL (1959). Kedua bahasa program
itu menggantikan bahasa mesin (low level language). Pada generasi ini,
ukuran komputer lebih kecil. Komputer generasi ini digunakan untuk proses data
di bidang perniagaan, universitas, dan militer.
GENERASI KETIGA
Komputer generasi ketiga dibuat dengan menggabungkan beberapa komponen di dalam satu tempat. tampilan dari komputer juga disempurnakan. Selain itu, pada komputer generasi ketiga penyimpanan memorinya lebih besar dan diletakkan di luar (eksternal). Penggunaan listriknya lebih hemat dibandingkan komputer generasi sebelumnya. Ukuran fisiknya menjadi lebih kecil sehingga lebih menghemat ruang. Komputer generasi ketiga juga mulai menggunakan komponen IC atau disebut chip. Komputer jenis ini dapat digunakan untuk multiprogram.
Contoh: komputer generasi ketiga adalah Apple II, PC, dan NEC PC.
GENERASI KEEMPAT
Komputer
generasi keempat masih menggunakan IC/chip untuk pengolahan dan
penyimpanan data. Komputer generasi ini lebih maju karena di dalamnya terdapat
beratus ribu komponen transistor. Proses pembuatan IC komputer generasi ini
dinamakan pengintegrasian dalam skala yang sangat besar. Pengolahan data dapat
dilakukan dengan lebih cepat atau dalam waktu yang singkat. Media penyimpanan
komputer generasi ini lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Komputer
generasi ini sering disebut komputer mikro.
Contohnya: PC (Personal Computer). Teknologi IC komputer generasi ini yang membedakan antara komputer mikro dan komputer mini serta main frame. Beberapa teknologi IC pada generasi ini adalah Prosesor 6086, 80286, 80386, 80486, Pentium I, Celeron, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, Dual Core, Core to Duo, Quad Core, Core i3, i5, i7, Ivy bridge (buatan Intel), dan ada juga AMD K6, Athlon dsb. Generasi ini juga mewujudkan satu kelas komputer yang disebut komputer super.
GENERASI KELIMA
Komputer generasi kelima memang belum terwujud karena komputer generasi ini merupakan komputer impian masa depan. Pembuatan bentuk komputer generasi kelima tentunya akan lebih kompleks. Komputer generasi kelima ini diperkirakan mempunyai lebih banyak unit pengolahan yang bekerja secara serentak untuk menyelesaikan lebih dari satu masalah dalam waktu bersamaan. Komputer generasi ini juga mempunyai memori yang besar. Komputer impian ini diperkirakan akan mempunyai kepandaian tersendiri atau dapat membuat keputusan sendiri. Sifat luar biasa komputer ini disebut sebagai kecerdasan buatan.