BUDAYA MELAYU
1.
Pengertian Budaya Melayu
Merupakan
bagian dari Asimilasi dan Akulturasi beragam budaya dari bentuk yang pernah
singgah,menetap dan tinggal di daratan air kita.Salah satu kebudayaan yang
berkembang dari proses di atas adalah kebudayaan melayu.Kebudayaan melayu
merupakan secara turun-temurun di lakukan oleh masyarakat budaya melayu telah
subur dan kental di tengah-tengah masyrakat indonesia.
Pengertian budaya melayu
-
uu Hamidy
Lebih menekankan pengertian budaya
pada kita kerja,di samping kata benda
-
Ki Hajar
Dewantara
Adalah hasil
perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat,yakni Alam dan Zaman(kodrat dan
masyarakat),yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi
berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupan
-
Koenjaranigrat
Sesuatu sistem
gagasan dan rasa,tindakan,serta karya yang di hasilkan manusia dalam kehidupan
bermsayarakat yang di jadikan miliknya dengan belajar.
-
Soekarno
Ciptaan hidup
yang timbul dari manusia
-
Muhammad Hatta
Ciptaan hidup
yang timbul dari suatu bangsa
-
STA
Penjelmaan cara
pikir dari sekumpulan ,anusia pada satu tempat dan satu ruang.
-
KBBI
Pikiran akal
budi atau adat istiadat,secara tata bahasa,pengertian budaya diturunkan dari
kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia.
Istilah melayu
-
Melayu
merupakan bangsa yang besar.
-
Diantara fakta
sejarah tersebut berkaitan dengan aspek Polotik,Agama serta bahasa dan sastra.
-
Istilah melayu
terkadang selalu menjadi bahan ejekan
-
Penggunaan
istilah melayu pertama sekali pada
100-150 M,di dalam karya Potolemy
-
Istilah melayu
berasal dari bahasa sanskerta,yaitu melayakan atau malaykurram.Maka istilah ini
menunjukan pada tanjung kuantan semenanjung malaysia.
Tamadun Melayu
-
Tamadun bahasa
Arab Maddana
-
Membangun
sesuatu kota atau seseorang /masyarakat yang mempunyai peradaban
-
Keadaan hidup
bermsyarakat yang bertambah maju.
-
Umran,Hadara,Madaniyah
Tamadun Melayu
-
Peradaban
manusia yang lebih maju merupakan wujud dari tamadun
-
Peradaban di
dunia ini tentu saja berkembang secara bertahab.
-
Tamadun berasal
dari kata Madina/ Maddsana yang bermakna
kota/Bandar yang berisikan peradaban.
Jatidiri melayu
-
Seseorang
melayu mesti beragama islam,berbahasa melayu dan mengikut budaya melayu(artinya
sempit/luas-Malaysia).
-
Kepulauan
melayu yang meliputi negara-negara indonesia,Malaysia,dan Afrika selatan,dan
Brunei,dan Filipina,bukan itu saja,juga ia meliputi Thailand selatan, Timor
leste,malah,maupun Papua New Guenia.
-
Begitu juga
melayu dari sri lanka,Madgasar,Suriname,dan Afrika selatan.Mereka adalah melayu
tetapi tentunya tanah mereka bukan
sebagian dari kepulauan melayu.
Jatidiri Melayu
-
Apa tanda
melayu jati
-
Bekerja keras
dimana pun jadi
-
Apa tanda
melayu jati
-
Bekerja tekun
sampai kemati
-
Apa tanda
melayu jati
-
Beragama islam
hidup dan mati
-
Islam melekat
di dalam hati
-
Dengan islam
dia berseba
KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT MELAYU
Menurut kaidah,para pemimpin adalah
manusia-manusia super lebih dari pada yang lain,kuat gigih,dan tahu segala
sesuatu.Para pemimpin juga meripakan manusia-manusia yang jumalahnya
sedikit,namun peranya dalam sesuatu komunitas(negara) merupakan penentu
penghasilan dan suksesnya tujuan yang hendak dicapai.Banyak pemikir yang telah
mengkaji dan menjelaskan apa definisi dari kepemimpinan.
Teori Kepemimpinan
a. Teori Kontingenerasi (contigency Theory)
Teori-teori
kontingensi berasumsi bahwa berbagai pola perilaku pemimpin atau ciri
dibutuhkan dan dalam berbagai situasi berbagi efektifitaskepemimpinan.
b. Trait Theory
Teori ini
mendasarkan pentingnya karakteristik dari seseorang pemimpin baik dari sisi
kebaikan maupun keburukan.
c. Behaviour Theory
Adanya idikasi
keterbatasan peramalan efektivitas kepemimpinan melalui trait theory,para
peneliti mulai mengembangkan pemikiran untuk meneliti perilaku pemimpin sebagai
cara untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan.
d. Kepemimpinan Kharismatik
Merupakan
sebuah atribusi yang bersal dari proses interaktif antara kepemimpin dan para
pengikut.
e. Kepemimpinan Transformasional
Pemimpin
pentransformasi (transforming leaders) menimbulkan kesadaran para pengikut
dengan mengarahkannya kepada nilai-nilai moral yang lebih tinggi .
PENDIDKAN
BUDAYA MELAYU KEARIFAN LOKAL DAN PANTANG LARANG MASYARAKAT MELAYU
A. Pengertian Kearifan local dan Adat Pantang Larang Masyarakat Melayu
Merupakan kecerdasan manusia yang
dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh melalui pengalaman
masyarakat.
1. Lampu Colok
2. Tradisi Batobo Moncokou
3. Koba
4. Pacu Jalur
B. Pengertian Adat Pantang Larang Masyarakat melayu
Pantang larang merupakan segala
sesuatu yang dilarang jika ada yang melanggar nya maka akan mendapat
keburukan bagi si pelaku.
*Mengklafikasikan pantang larang
menjadi 5 bagian,yaitu:
-
Berkaitan
dengan keselamatan jiwa
-
Berkaitan
dengan waktu
-
Berkaitan
dengan tempat
-
Berkaitan
dengan jenis kelamin
-
Berkaitan
dengan pekerjaan dan aktivitas
*Mengklafikasikan
pantang larang menjadi:
-
Pantang larang
di dalam hutan
-
Pantang larang
bagi anak-anak
-
Pantang larang
di sungai
-
Pantang larang
ketika duduk
-
Pantang larang
ketika makan
-
Pantang larang
bagi laki-laki
-
Pantang larang
bagi perempuan
1. Pantang larang bagi bayi
-
Berkata bahwa
bayi itu gemuk
-
Mencium
ubun-ubun kepala bayi ketika tidur
2. Pantang larang bagi anak-anak
-
Bermain senja
hari (maghrib)
-
Memetik buah
disenja hari (maghrib)
3. Pantang larang bagi perempuan
-
Bernyanyi
ketika masak
-
Menjahit baju
yang sedang dipakai
4. Pantang larang bagi laki-laki
-
Membuat pintu
rumah menghadap ke jalan raya
-
Tidur di
tenggah lapang
5. Pantang Larang ketika akan menikah
-
Melihat cermin
ketika dirias
-
Keluar Rumah
TRADISI BELE KAMPONG
A. Pengertian Bele Kampong
Bele Kampung merupakan salah satu
ritual yang terdapat di Desa kelumu kabupaten Lingga.Tradisi ini sudah
dilaksanakan sejak zaman dahulu.Pelaksanaan bele kampong dilakukan pada setiap
15 hari bulan Muharam.Cara bele kampong diharapkan agar kampong terhindar dari
segala bencana,marabahaya,dan terhindar dari berbagai wabah penyakit.Selain itu
agar diberikan limpahan rezeki bagi seluruh warga kampung.
Pada pagi hari dilakukan ritual bele
laut dan seterusnya selepas zuhur dilakuan ritual di rembok bekas masjid lama
yang berada di hulu kampung.Selepas bele kampung selama tiga hari dilakukan
pantanagan untuk masyarakat lewat jalan laut,sekiranya ada orang luar
masuk,akan dikenakan denda membayar sedikit uang untuk membuat bubur santapan
selepas doa selamat.Pantangan lainya dilarang mengambil baru atau
pasir,mencangkul tanah,menebang kayu,memetik daun,bersiul,membunuh makhluk
hidup dan menangkap hasil laut.
·
Makna beras
putih melambagkan kebersihatan hati,kesejahteraan dan kemakmuran
·
Beras kunyit
melambangkan kemuliaan,kesembuhan dan cita-cita mulia
·
Bereteh
melambangkan kesuburan dan kemajuan
·
Bendera
maknanya sebagai penanda di tempat tersebut sedang terjadi proses bele kampung
·
Bakek maknanya
memberi semangat dan berserah diri
·
Kapur maknanya
kebersihan dan kesucian hati
·
Gambir maknanya
keberkatan dan penawar
·
Bubur lemak
maknanya kelembutan mupakat.
·
Mangkok (wadah)
maknanya menghimpun.
SEJARAH LEMBAGA ADAT MELAYU
A. Sejarah Lembaga Adat Melayu
Keadaan kebudayaan Melayu Riau yang
terpingirkan dan masih belum mendapatkan sambutan yang baik dari pemerintah
menimbulkan keperihatinan kebudayaan Riau.Penolakan dari staf gbernur Riau
merebutkan tamu penting menggunakan budaya dan kesenian Melayu adalah
contohnya.Jika tidak dilakukan suatu gerakan untuk pelestarikan,budaya Melayu
di khawatirlkan akan secara mengalami kemunduran.Tokoh-tokoh budayawan Riau
seperti O.K.Nizami Jamil dan Tenas Effendi kemudian berusaha untuk membentuk
sesuatu wadah perjuangan khusus untuk kebudayaan Melayu.
B. Fungsi Dan Peran Lembaga Adat Melayu Riau
1.peran lAM secara Pragmitis.
Melakukan kegiatan-kegiatan
pragmitis atau meresponkan terhadap permasalahan yang menjadi sorotan
publik.Beberapa pihak sejati ini bukanlah menjadi masalah lAM Riau todak keluar
dari substansinya sebagai lembaga adat.
2.Peran LAM Riau secara substansi
Secara substansi lAM Riau berperan
mengimplementasikan fungsi nya sebagai lembaga mengali,membina budaya Melayu
Riau.LAM Riau ikut melaksanakan beberapa kegiatan yang menjadi ini dari LAM
Riau.
C. Struktur Organisasi LAM Riau
1.LAM Riau Provinsi dan LaM Riau Kabupaten/ Kota
* Dewan kehormatan Adat
(DkA),berfungsi sebagai penasehat
* Majlis kerapatan Adat
(MKA),berfungsi mengawal dan menetapkan hukum dan mengawal atura-aturan
adat,termasuk anungrah dan gelar adat.MKA LAMR provinsi terdiri dari tokoh
adat,ulama,ilmuan /cendekiawan ,dan kebudayawan Melayu Riau,serta seluruh ketua
MKA LAMR kabupaten /kota.
* Dewan pemimpinan Harian
(DPH),berfungsi dan menjalankan roda kelembagaan sehari-hari,mengawal dan
menjalankan ketetapan-ketetapanhukum / aturan-aturan,serta petuah-petuah adat
budaya yang dihasilkan oleh MKA.
2. LAM Riau
kawasan/Rantau/kenegerian/kepenghuluan/pebatinan lembaga adat ini berkedudukan
di ibukota kecamatan.
3. LAM Riau kenegerian/kepenghuluan/pebatinan/Desa
dan yang disebut dengan nama lain.
Lembga adat ini berkedudukan di Desa
/kepenghuluan.LAM Riau di peringat ini biasanya disebut Lembga kerapan Adat
(LKA),dan diuruskan langsung oleh Datuk-datuk /Nini Mamak/Batin setempat selaku
pemilik anak-kemanak.
D. Faktor penghabat pelaksanaan LAM Riau
1. Faktor internal
Faktor
penghambat itu berasal dari LAM Riau sendiri.fungsinya di tengah-tengah
masyarakat Riau.Kepentingan individu yang ada dalam LAM Riau menjadi
permasalahan sendri di LAM.
2. Faktor penghambat dari luar lebih dominan di pengaruhi oleh
anggaran,anggaran yang di dapat LAM Riau di anggap oleh pengurus belum cukup
untuk LAM yang berperan lebih dan semestinya di tengah-tengah masyarakat Riau.
PRESEPSI
PERNIKAHAN ORANG MELAYU
A.
MERISIK
Merisik berasal dari kata “risik” yang berarti
“menyelidiki”. Ini artinya, sebelum adanya suatu perkawinan, penyelidikan
terhadap seorang gadis perlu dilakukan oleh pihak keluarga laki-laki untuk
menilai dan sekaligus menentukan apakah gadis tersebut layak menjadi menantu
atau tidak. Orang tersebut oleh masyarakat setempat disebut sebagai tukang
perisik. Tugasnya adalah mencermati secara diam-diam wajah atau rupa dan segala
tingkah laku Si gadis. Untuk itu, tukang perisik mesti datang bertamu ke
rumahnya.
Tujuannya antara lain ialah:
a. Mencegah adanya kekeliruan pada masa akan
datang. Seperti calon itu masih belum dipinang orang ataupun pernah berpunya
(janda dll).
b. Dapat mengetahui tentang nasab keturunan
dari sang bakal pengantin. Sehingga mengetahui yang boleh dinikahi atau haram
dinikahi.
c. Dapat mencegah penyakit keturunan yang akan
diwarisi oleh dan dari bakal pengantin tersebut
Mengantar belanja
B. MENGANTAR BELANJA
Mengantar
belanja (hantaran keperluan pesta pernikahan) dalam tahap ini pihak
laki-lakikembali datang kerumah keluarga si gadis. Dal antar belanja keperluan
pesta pernikahan biasanya ditentukan atas permintaan keluarga pihak perempuan.
Sejumlah uang yang dibentuk sedemikian rupa dibawa beserta pengiringnya seperti
seperangkat pakaian dan benda-benda yang disenangi sang gadis.
Menurut kebiasaannya barabg-barang antaran
ini disamping sejumlah uang juga disertakan barang-barang seperti :
a. Sepesalin bahan Pakaian kebaya dari Tenunan Siak atau lebih.
b. Sepesalin bahan pakaina kebaya dari
jenis kain lainnya atau lebih.
c. Bahana keperluan sholat.
d. Tas tangan, selop (sandal), sepatu.
e. Handuk mandi.
f. Selimut
g. Bahan untuk berhias.
h. Bunga rampai secukupnya
i. Pakaian dalam
j. Bahkan ada yang menyerahkan seperangkat
peralatan tidur komplit.
k. Bunga rampai secukupnya.
C. AQAD NIKAH
Akad nikah adalah salah satu rangkaian dari proses perkawinan yang
paling utama; sebab dengan dilaksanakannya akad nikah sepasang muda-mudi telah
resmi menjadi suami-isteri. Tempatnya biasanya di depan pelaminan.. Di
situlah sepasang calon pengantin duduk berhadapan dengan seorang Kahdi dan dua
orang saksi di atas bunta. Tidak jauh dari tempat itu biasanya ada dua batang
lilin yang diletakkan pada sebuah wadah yang terbuat dari tembaga.
Sebelum akad nikah berlangsung, Kahdi meminta calon pengantin
laki-laki untuk mengucapkan kalimat istighfar 3 kali, syahadat 3 kali, dan
salawat kepada Nabi Muhammad Saw. Selain itu, Kahdi mengajarkan lafadz ijab kabul
agar dalam akad nikah yang sebentar lagi
akan dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Asimilasi Budaya Melayu Dengan Dunia Luar
A.
PENGERTIAN
ASIMILASI
Asimilasi budaya adalah: penggabungan dua kebudayaan dua kebudayaan
yang menyebabkan hilangnya karakteristik kebudayaan aslinya sehingga
menimbulkan satu kebudayaan baru. Asimilasi budaya juga bisa dikatakan sebagai
bentuk-bentuk perubahan sosial.suatu asimilasi budaya biasanya ditandai dengan
usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan antara satu individu atau
kelompok.didalam proses asimilasi budaya terdapat usaha untuk mempererat
kesatuan prilaku,sikap dan juga perasaan dengan cara lebih memperhatikan tujuan
dan kepentingan bersama.
Hasil dari sebuah proses asimilasi budaya adalah semakin berkurangnya
batas-batas perbedaan antara individu satu dengan individu lainnya dan juga
hilangnya perbedaan antara satu kelompok dan kelompok lainnya. Selanjutnya
hasil dari asimilasi budaya ini menyebabkan satu individu harus menyesuaikan
keinginan pribadi dengan keinginan kelompok.hal ini juga berlaku terhadap
kelompok,dimana satu kelompok harus menyesuaikan dengan kelompok yang lainnya.
B.
SYARAT
TERJADINYA ASIMILASI
Asimilasi
budaya ini dapat terbentuk jika terdapat beberapa persyaratan atau faktor
antara lain:.
a.
adanya dua atau
lebih kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.
b.
Adanya
pergaulan atau interaksi sosial antara individu satu dengan yang lainnya dan
juga kelompok yang lainnya dalam masa yang relatif lama.
c.
Adanya
perubahaan dan penyesuaian kebudayaan dari masing-masing kelompok.
C.
Faktor
Penghambat Atau Penghalang Terjadinya Asimilasi Budaya
Adapun
faktor-faktor yang menghambat atau menghalangi terjadinya asimilasi
budaya,antara lain:
1. Kurangnya pengetahuan tentang budaya baru yang dihadapi.
2. Kekhawatiran masyarakat terhadap budaya baru yang datang.
3. Perasaan bahwa budaya kelompok tertentu lebih tinggi dari pada
budaya lain. Sehingga menimbulkan perasaan lebih tinggi.
4. Perbedaan ciri fisik yang mencolok seperti warna kulit, tinggi
badan dan rambut.
D.
Faktor
Pendorong Terjadinya Asimilasi Budaya
Adapun
faktor-faktor yang mendorong terjadinya asimilasi budaya,antara lain:
1. faktor toleransi,yaitu: kelakuan saling menerima dan memberi dalam
struktur himpunan masyarakat.
2. faktor kemanfaatan timbal balik,memberi manfaat kepada dua belah
pihak.
3. faktor simpati,pemahaman saling menghargai dan memperlukan pihak
lain secara baik
4. perbedaan budaya,bahasa,agama,suku,ras,dan lain-lain.
5. sifat sosial manusia yang mendorong antar individu manusia saling berinteraksi.
E.
Contoh Asimilasi Budaya Melayu Dengan Dunia Luar
Contoh asimilasi budaya melayu dengan dunia luar
contohnya:asimilasi dalam seni tulisan yaitu:kaligrafi yang dibawa pedagang
arab masuk keindonesia sehingga banyak ditiru oleh seniman indonesia yang
menghasilkan kaligrafi arab-indonesia.contoh lain pada bidang seni
bangunan,misalnya mesjid-mesjid tionghoa yang sebelumnya merupakan tempat
ibadah orang khonghucu,bentuknya masih seperti bangunan cina namun terdapat
kubah diatasnya.dan contoh asimilasi budaya melayu dengan dunia luar diantara
nya dalam seni pakaian yaitu:terjadi disaat para da’i dari arab yang menikahi
pribumi yang berpakaian kebaya batik tanpa jilbab.hasilnya wanita tersebut
berkebaya dan berhijab menutup aurat.
F.
Kesimpulan
Dapat
disimpulkan bahwa asimilasi budaya merupakan:penggabungan dua kebudayaan yang
menyebabkan hilangnya karakteristik kebudayaan aslinya sehingga menimbulkan
satu kebudayaan baru.hasil dari sebuah proses berkurangnya batas-batas
perbedaan antara individu satu dengan individu lainnya dan juga hilangnya
hilangnya perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.
Asimilasi
dapat terbentuk karena beberapa faktor diantara nya:
1. Adanya dua atau lebih kelompok yang memiliki kebudayaan yang
berbeda
2. Adanya interaksi sosial
antara individu atau kelompok satu dengan yang
lainnya .
3. Adanya perubahan dan penyesuaian kebudayaan dari masing-masing
kelompok.
PERMAINAN ORANG MELAYU
A.
Lulu Cina Buta
Lulu Cina Buta Permainan ini diambil dari
kata dasar ” buta ” yang berarti tidak dapat melihat . Permainan ini dilakukan
oleh anak laki-laki dan perempuan Sekolah Dasar , permainan ini menggunakan
alat yang sederhana yaitu cukup dengan selembar sapu tangan . Kemudian membuat
batas lingkaran di tanah sebesar garis tengah sekitar 21/2 meter sebagai
lapangan bermain . Permainan lulu cina buta paling sedikit
diikuti oleh 3 orang anak dan bias pula sampai 6 orang anak jumlahnya.
B.
CONGKAK
Bahannya
terbuat dari kayu dengan bentuk papan yang panjang yang dilubangi sebanyak 14
lubang sebagai anak dan 2lubang sebagai lubang induk,yang terletak diujung kiri
dan ujung kanan, cara memainkannya cukup gampang, dimainkan oleh 2 orang dan
pemain secara bergantian memainkan buah dengan mengisi lubang, tiap lubang
diisi dan pemenangnya adalah yang berhasil mengisi buah terbanyak dilubang
induk. Permainan di dulunyA dimainkan oleh anak raja,
permainan ini dapat dijumpi dihampir seluruh wilayah Riau.
C.
GASING
Gasing dibuat dari kayu , kayu tersebut dikikis hingga membentuk pipih ,
tali gasing dibuat dari kulit kayu.. Tali Gasing umumnya memiliki panjang
1meter. Gasing dimainkan dengan 2 cara, cara pertama disebut Gasing Pangkah ,
yaitu dimainkan dengan melemparkannya supaya mengetuk gasing lawan, sedangkan
Gasing Uri dipertandingkan dengan menguji ketahanan gasing berputar. Di Riau
gasing dapat dijumpai di semua kabupaten dan kota, terutama di tempat yang
memiliki banyak hutan/kayu.
D.
LAYANG-LAYANG
Layang layang
dibuat dari bilah bambu sebagai rangka, kemudian rangka diikat menggunakan tali
atau benang kemudian rangka layang dibungkus dengan kertas atau parasut dan
parasut atau kertas tadi dilukis agar kelihatan indah. Layang ini dapat
dijumpai di seluruh wilayah Provinsi Riau.
E.
TARIK TAMBANG
Permainan Tarik Tambang
dimainkan oleh dua regu, dua regu
bertanding dari sisi berlawanan dan semua anggota dri dua regu memegang erat
sebuah tambang (tali), ditengah-tengah terdapat pembatas berupa garis.
Masing-masing regu berusaha menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu lawan
dapat melewati garis pembatas, regu yang tertarik dan melewati garis pembatas
dinyatakan kalah.bTaktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan
tarik dan pertahanan tunpuan kaki ditanah
F.
Petak Umpet
Petak umpet adalah sejenis permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun jika semakin banyak
akan semakin seru.
G.
Kelereng
Kelereng dengan berbagai sinonim gundu, keneker, kelici, guli adalah
bola kecil dibuat dari tanah liat, marmer atau kaca untuk permainan anak-anak.
Ukuran kelereng sangat bermacam-macam. Umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke
ujung. Kelereng kadang-kadang dikoleksi, untuk tujuan nostalgia dan warnanya
yang estetik.
islam dan peradaban melayu dan unsur-unsur
budaya
A. Sejarah Islam
Di Indonesi
Islam datang
dikawasan Melayu diperkirakan pada sekitar abad ke-7. Kemudian
mengalami perkembangan secara intensif dan mengislamisasi masyarakat secara
optimal yang diperkirakan terjadi pada abad ke-13 M. SAwal kedatangannya
diduga akibat hubungan dagang antara pedagang-pedagang Arab dari Timur Tengah
(seperti Mesir, Yaman, atau Teluk Persia) atau dari daerah sekitar India
(seperti Gujarat, Malabar, dan Bangladesh), dengan kerajaan-kerajaan di
Nusantara, semacam Sriwijaya di Sumatra atau dengan di Maja Pahit di Jawa.
Sebelum islam datang ke tanah
Melayu, orang-orang Melayu adalah penganut annimisme, hinduisme, dan budhisme.
Namun demikian, sejak kedatangannya Islam secara berangsur-angsur mulai
meyakini dan diterima sebagai agama baru oleh masyarakat Melayu Nusantara.
Proses islamisasi di Nusantara tidak dapat dilepaskan dari peranan kerajaan
Islam. Berawal ketika Raja setempat memeluk Islam, selanjutnya diikuti para
pembesar istana, kaum bangsawan dan kemudian rakyat jelata.
B.
Awal Terbentuknya Komunitas Muslim Dikawasan Melayu
Sebelum
kesultanan demak lahir, penyebaran agama islam dijawa sudah dilakukan baik dari
orang asing maupun bumi putera sendiri. Ada pun cara-cara penyebaran yang
dilakukan antara lain melalui pernikahan dengan wanita setempat, dakwah,
pendidikan, dan kesenian. Sebagai penyebaran agama islam, beberapa antaranya
tergolong dalam wali songo, penyebaran agama islam juga ditunjukan
kepulau-pulau lain, seperti maluku, lombok, kalimantan, dan sulawesi, penyebaran tersebut dipelopori oleh para ulama, termasuk wali
song, dan mendapatkan dukungan dari para penguasa.
C. Masuknya
Islam diwilayah Melayu
Sebenarnya yang disebut melayu bukanlah suau komunitas etnik atau
suku bangsa. Namun dalam hal ini masyarakat merupakan kumpulan etnik-etnik
serumpun yang menganut agama yang sama dengan menggunakan bahasa
yang sama. Etnik-etnik serumpun yang lain pada umumnya menempati suatu daerah
tertentu. Dimanapun berada bahasa dan agama mereka sama, melayu dan islam. kepulauan melayu merupakan gerbang
masuk terdapat bagi pelayaran ketimur. Karna itu tidak heran jika
kerajaan-kerajaan islam awal seperti samudra pasai.
D. Awal Terbentuknya Entitas Politik Muslim
di Kawasan Melayu
Islam
masuk keindonesia diperkirakan abad ke-7 atau 8M hal ini dikemukan oleh serjana
muslim taufik abdullah. Ketika islamm masih dianut para pedagang timur tengah
yang berlayar keindonesia.bersama dengan pedagang ini juga datang para dai dan
para sufi sehingga memungkinkan terbentuknya perkampungan muslim, lalu kemudian
membentuk struktur pemerintahan dengan mengangkat kepala suku gampun samudra
menjadi raja sultan malik as-sholeh.pada abad ke-13 setelah kehancuran baghdad
islam masuk secara besar-besaran dan mempunyai kekuatan politik dengan
berdirinya kerajaan samudra pasai.
E. Nilai
budaya masyarakat melayu
Usaha dalam
menghidupkan kebudaya melayu akhir-akhir ini berlangsung cukup marak.berbagai
kegiatan dalam usaha menghidupkan kebudayaan melayu kerap kali dilakukan,mulai
dari pernebitan buku, festival.sampai pemberian penghargaan dalam memajukan
kebudayaan. Semua itu jelas menunjukan adanya kesadaran generasi melayu akan
kebesaran kebudayaan mereka dan pentingnya menjaga kesinambungan kebudayaan
melayu itu sendiri kini dan esok, bahkan juga memajukannya sampai pada tingkat
yang membanggakan, seperti yang telah dicapai kebudayaan melayu pada masa
lampau.
Adat
Istiadat, Cara Berpakaian, Dan Tata Krama
1.
ADAT SEBENAR ADAT
"adat sebenar adat" adalah
prinsip adat Melayu yang tidak dapat diubah-ubah.
Menurut Tenas Effendi (2004:61) adat yang
sebenar adat adalah inti adat yang berdasar kepada ajaran agama Islam.
Adat
inilah yang tidak boleh dianjak-alih, diubah, dan ditukar.
Dalam ungkapan adat dikatakan, dianjak
layu, diumbat mati; bila diunjuk ia membunuh, bila dialih ia membinasakan.
2.
ADAT YANG DIADATKAN
adat yang diadatkan adalah semua ketentuan
adat-istiadat yang dilakukan atas dasar musyawarah dan mufakat serta tidak
menyimpang dari adat sebenar adat.
Adat
ini dapat berubah sesuai dengan perubahan zaman dan perkembangan masyarakat
pendukungnya.
3.
ADAT YANG TERADAT
Adat yang teradat ini merupakan konsep
masyarakat Melayu terhadap kesinambungan dan perubahan, yang merupakan respons
terhadap dimensi ruang dan waktu yang dijalani manusia di dunia ini.
"adat yang teradat" ini pun dapat
berubah sesuai dengan nilai-nilai baru yang berkembang.
4.
ADAT ISTIADAT
Adat istiadat adalah kumpulan dari berbagai kebiasaan,
yang lebih banyak diartikan tertuju kepada upacara khusus seperti adat:
perkawinan, penobatan raja, dan pemakaman raja.
NILAI-NILAI ADAT
ü Nilai keterbukaan
ü Nilai keislaman
ü Nilai keturunan bersama
ü Nilai etika dan moral
ü Nilai kebersamaan
ü Nilai cita-cita bersama
ü Nilai kekuasaan dan martabat
ü Nilai mussyawarah
CARA BERPAKAIAN
Bagi orang melayu, pakaian selain berfungsi sebagai penutup aurat
dan pelindung tubuh dari panas dan dingin, juga menyerlahkan lambang-lambang.
lambang-lambang itu mewujudkan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh
masyarakatnya.
¡ Pakaian Tradisional Melayu Riau
Pakaian
baju Melayu Riau secara tradisional tempo dulu dapat dibagi antara lain sebagai
berikut: Pakaian harian, Pakaian resmi dan setengah resmi, Pakaian upacara
adat, Pakaian upacara perkawinan, dan Pakaian upacara keagamaan.
Pakaian resmi dan setengah resmi
¡ Bentuk pakaian setengah resmi bagi kaum laki-laki
adalah baju kurung Cekak Musang harus dilengkapi dengan: kopiah, kain samping,
sepatu atau capal.
¡ Bentuk pakaian
resmi dan setengah resmi kaum perempuan adalah baju kurung Teluk Belanga dan
baju Kebaya Laboh. Bahan baju ini dibuat dari bahan sutra, satin atau bahan
brokat serta bahan yang bagus lainnya tergantung dengan kemampuan si pemakai.
Tata karma
¡ Tata Krama : Aturan kebiasaan sopan santun yang di
laksanakan dengan berprilaku yang baik
dan di senangi oleh orang banyak.
¡ TATA KRAMA Meliputi :
§ Kata-kata yang di sampulkan pada orang lain
§ Perbuatan untuk diri sendiri
§ Perbuatan untuk diri sendiri dan orang lain
§ Perbuatan untuk orang lain
FILSAFAH HIDUP SERTA KEBERADAAN MASYARAKAT MELAYU DI ZAMAN SEKARANG
A. LATAR BELAKANG
Orang Melayu
mengaku identitas kepribadiannya yang utama adalah adat-istiadat Melayu, bahasa
Melayu, dan agama Islam. Dengan demikian, seseorang yang mengaku dirinya orang
Melayu harus beradat-istiadat Melayu, berbahasa Melayu, dan beragama Islam.
Dari tiga ciri utama kepribadian orang Melayu tersebut, yang menjadi pondasi
pokok adalah agama Islam, karena agama Islam menjadi sumber adat-istiadat
Melayu.
Oleh karena itu,
adat-istiadat Melayu Riau bersendikan syarak dan syarak bersendikan kitabullah.
Dalam bahasa Melayu berbagai ungkapan, pepatah, perumpamaan, pantun, syair, dan
sebagainya menyiratkan norma sopan-santun dan tata pergaulan orang Melayu.
A. Pengertian Falsafah
Bermula dari
pengertian adalah sebuah atau sesuatu atau bagian dari sejarah bagaimana para
tokoh-tokoh filosofi mengaplikasikan falsafah dalam kehidupan sehari-hari
mereka. Nama falsafah itu adalah kata arab yang berhubung erat dengan kata
yunani, didalam bahasa Arab awalnya memang tidak ada, namun kemudian di jadikan
sebagai bahasa arab yaitu Falsafah kemudian menjadi Tashowuf yaitu merupakan
satu kesatuan dari falsafah. Adalah pengaruh dari
peradaban yunani kuno, dalam bahasaYunani falsafah yaitu Filosofia
(Philosophia). Secara terminologis, falsafah mempunyai arti yang
berwarna-warna, sebanyak orang yang memberikan pengertian atau batasan. Berikut
yang dikemukakan oleh senior falsafah:
•
Plato (427 SM –
347 SM). Filosof Yunani yang terkenal, gurunya aristoteles, ia sendiri berguru
kepada Socrates. Ia mengatakan bahwa falsafah adalah pengetahuan tentang segala
yang ada; ilmu yang berminat untuk mencapai sebuah kebenaran yang asli.
•
Aristoteles
(381 SM – 322 SM) mengatakan bahwa falsafah adalah ilmu yang meliputi kebenaran
yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu; methafisika, logika, etika, ekonomi,
politik, dan estetika.
•
Immanuel Kant
(1724 M 1804 M) yang sering dijuluki raksasa pemikir Barat, mengatakan bahwa
falsafah adalah merupakan ilmu pokok dari segala pengetahuan.
C. Falsafah Hidup Orang Melayu
Masyarakat Melayu itu dalam falsafah hidupnya dapat
disimpulkan berlandaskan pada lima dasar, yaitu :
- Melayu itu Islam, yang sifatnya universal dan demokratis
bermusyawarah.
- Melayu itu berbudaya, yang sifatnya nasional dalam bahsa, sastra,
tari, pakaian, tersusun dalam tingkah laku, dan lain-lain.
- Melayu itu beradat, yang sifatnya regional (kedaerahan)dalam
bhineka tunggal ika, dengan tepung tawar, balai pulut kuning dan lain-lain
yang mnegikat tua dan muda.
- Melayu itu berturai, yaitu tersusun dalam masyarakat yang rukun
tertib mengutamakan ketenteraman dan kerukunan, hidup berdampingan dengan
harga menghargai timbal balik, bebas tapi terikat dalam masyarakat.
- Melayu itu berilmu, artinya pribadi yang diarahkan kepada ilmu
pengetahuan dan ilmu kebathinan (agama dan mistik), agar bermarwah dan
disegani orang, untuk kebaikan umum.
D. Falsafah
Adat Orang Melayu
Falsafah adat orang melayu ada 4
terdiri dari:
a)
Hidup dalam Falsafah Melayu
b)
Kerja dalam Falsafah Melayu
c)
Waktu dalam Falsafah Melayu
d)
Alam dalam Falsafah Melayu
E. Keberadaan
Masyarakat Melayu Di Zaman Sekarang
Nama
"Malayu" berasal dari Kerajaan Melayu yang pernah ada di kawasan
Sungai Batang Hari, Jambi. Dalam perkembangannya, Kerajaan Melayu akhirnya
takluk dan menjadi bawahan Kerajaan Sriwijaya. Pemakaian istilah
Melayu-pun meluas hingga ke luar Sumatra, mengikuti teritorial imperium
Sriwijaya yang berkembang hingga ke Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung
Malaya.